Wisata Geopark Merangin Yang Menuju Warisan Dunia

Geopark Merangin
JAMBI - Kabupaten Merangin yang berada di provinsi Jambi menyimpan banyak kekayaan alam baik itu berupa komoditas tambang maupun bentang alam . Sebagian dari kekayaan alam tersebut sangat special, karena memiliki keunikan yang sangat jarang di temukan di daerah lain di muka bumi ini.
Saat ini lokasi Flora Jambi berada didalam pengaruh tektonik Busur Sumetera yang Aktif. Dan Sepanjang pembentukan Busur Sumetera dari waktu ke waktu, sangat jarang ditemukan proses seperti yang demikian disebutkan di atas. Tentu saja hal ini bisa di manfaatkan sebagai kajian untuk mengetahui evolusi Pulau Sumatera, dengan menjadikan kawasan ini sebagai bukti sejarah yang sangat penting terhadap evolusi Bumi secara Global.
Perjalanan menyusuri sungai Merangin rute Air Batu – Teluk wang, merupakan sebuah perjalanan yang akan membawa kita kedalam nuansa gunung api yang sangat kental. Dimana sepanjang rute tersebut dapat dengan mudah kita temukan singkapan dengan ciri – ciri yang sangat identik dengan endapan hasil dari letusan gunung api, dimana yang mendominasi adalah piroklastik. Sekurang – kurangnya terjadi lima kali periode letusan dengan rentang waktu yang cukup panjang. 

Diawali dengan satuan batuan andesit di dusun Air Batu, dan di akhiri dengan satuan konglomerat di Teluk Wang. Dan di antaranya merupakan keunikan dari beberapa tipe lingkungan pengendapan dengan satuan batuannya merupakan endapan piroklastik. Araucaryoxylon berada pada lapisan karbonan hasil dari endapan danau air tawar, dan dengan selaras menindih aliran piroklastik ( Periode letusan pertama ). Dan hutan purba dimana pohon ini tumbuh berada pada horizon hutan bawah. Dan tentu saja proses pengendapanny tidak lepas dari pengaruh banjir pantai dengan batupasir tufan sebagai bukti. Endapan Laut yang jelas tersingkap dapat kita temukan di Teluk Gedang. Merupakan Satuan Batugamping yang mengandung fosil brachiopoda, gastropoda, fusulina dan polen. Endapan ini terbentuk pada Peride letusan kedua dan menjari dengan endapan piroklastik yang mengandung sisa tumbuhan terbakar. Pada periode letusan ke-tiga dan ke-empat, endapan piroklastik yang terbentuk berupa tuf rioit dan dasit yang banyak tersingkap disepanjang rute tersebut. Satuan aliran Lava Basalt muncul pada periode letusan ke-lima. Singkapan ini muncul didaerah muara Sungai Karing. Banyak ditemukan Fosil Pangkal Pohon yang berada pada Horizon Hutan Menengah.
Proses Geologi yang ada dilokasi ini, menjadi begitu menarik untuk dilakukan riset yang lebih detil. Karena masih banyak menyimpan cerita tentang sejarah Bumi.(*)
Moehardian

Translate