Dor! Polisi Baku Tembak Dengan Pencuri Getah di Bangko

BANGKO - Anggota Satuan Sabhara Polres Merangin sekitar pukul 04.00 WIB dini hari Senin kemarin (20/10) terlibat baku tembak dengan kawanan pencuri getah di Desa Kandang Kecamatan Tabir.

Informasi yang didapat harianjambi.com, sebelum baku tembak terjadi, aparat dan kawanan perampok sempat kejar-kejaran dari arah Muara Bungo, dan sesampainya di TKP kawanan perampok berhasil melarikan diri kedalam hutan.

Kawanan pencuri getah sempat meninggalkan mobil yang digunakannya yakni jenis Daihatsu Xenia dengan Nopol BH 1656 KK.

Kapolres Merangin AKBP Satria Yusada melalui Kasat Reskrim AKP Ike Yulianto Wicaksono yang dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.

Saat ini pihaknya masih berkordinasi dengan Polres Muaro Bungo dan Polres Tebo, untuk melacak para pelaku.

Diceritakannya peristiwa ini bermula ketika anggota Sabhara melakukan Patroli di perbatasan Muaro Bungo dan Merangin, tak beberapa lama melakukan patroli, aparat menemukan satu unit mobil yang mencurigakan melintas dari arah Muaro Bungo.

"Karena dicurigai, maka anggota langsung mengikutinya, tetapi saat ingin diberhentikan mobil tersebut langsung lari, sehingga terjadi aksi kejar-kejaran,” ungkap Ike Yulianto.

Saat aksi kejar-kejaran, untuk mengurangi muatannya, para pencuri melemparkan getah hasil curiannya ke mobil patroli. Dan pelaku pun langsung masuk kedalam simpang Desa Kandang.

"Tetapi menemui jalan buntu, kemudian aparat memberikan tembakan peringatan keatas sebanyak dua kali, tetapi juga tidak digubris oleh pelaku, malahan pelaku menembak mobil aparat sebanyak tiga kali, dan akhirnya aparat pun menembak mobil pelaku,” tambahnya.

Setelah menembak mobilnya, para pelaku langsung kabur melarikan diri, dan aparat berusaha melakukan pengejaran, namun pelaku keburu masuk kedalam hutan, kemudian ditambah kondisi yang masih gelap, membuat aparat kehilangan jejak.

"Setelah kejadian itu, anggota langsung berkordinasi dengan Reskrim, kemudian anggota Reskrim langsung terjun ke lokasi, sekarang anggota masih melakukan pengejaran terhadap pelaku, dan kami pun juga berkordinasi dengan Polres Muaro Bungo maupun Polres Tebo, untuk melacak pemilik mobil,” katanya.

"Dan mobil yang digunakan oleh pelaku, juga kami amankan, untuk melacak keberadaan pelaku,” tambahnya.

Ketika ditanyakan, jenis Senjata apa yang digunakan pelaku, Ike Yulianto belum bisa memastikannya, karena masih dalam penyelidikan, namun kuat dugaan para pelaku menggunakan senjata api rakitan.

"Kemudian untuk jumlah pelaku pun, kami masih melakukan pengembangan, karena saat kejadian kondisi lapangan gelap,” ujarnya.

Ditempat terpisah Kepala Desa Kandang Aminudin yang dikonfirmasi juga membenarkan kejadian tersebut, bahkan para warga pun juga banyak yang berhamburan keluar, karena mendengar letusan senjata api.

"Iya memang ada tembak-tembakan, yang dilakukan oleh polisi dan pencuri, dan akibat kejadian itu, banyak warga yang terbangun, karena letusan senjata yang terdengar keras,” ungkap Aminudin.
Hingga berita ini diturunkan, aparat masih berjaga-jaga di sekitar lokasi kejadian dan masih melakukan pengejaran.(*)


Sumber : harianjambi.com
Moehardian

Translate