PBB Akan Izinkan Pemeriksaan Kapal Di Lepas Pantai Somalia



AMERIKA - Dewan Keamanan PBB Jumat akan menyetujui satu resolusi yang mengizinkan pemeriksaan kapal-kapal di lepas pantai Somalia yang dicurigai mengangkut senjata-senjata dan arang yang melanggar satu embargo PBB.

Rancangan resolusi yang diperoleh AFP itu juga menuntut pemerintah Somalia memberikan satu laporan penuh mengenai pengiriman senjata-senjata yang diterimanya setelah embargo senjata-senjata yang sebagian telah dicabut tahun lalu.

Tindakan itu mengizinkan negara-negara melakukan pemeriksaan pada kapal-kapal di perairan wilayah Somalia dan di laut lepas untuk periode 12 bulan.

Resolusi ditetapkan setelah satu laporan oleh satu kelompok pemantau PBB yang mengatakan ekspor arang, yang hasilnya untuk membiayai kelompok Shebab yang punya hubungan dengan Al Qaida itu terus dilakukan sementara senjata-senjata mengalir ke gerilyawan yang memerangi pemerintah itu.

Kelompok Pemantau PBB mengenai Somalia dan Eritrea mengatakan kargo-kargo arang terus mengalir ke negara-negara Teluk termasuk Kuwait, Uni Emirat Arab dan Oman, tindakan yang melanggar embargo itu.

Kelompok itu memperkirakan ada 161 kapal yang mengangkut arang dari daerah-daerah yang dikuasai Shebab antara Juni 2013 dan Mei 2014, seharga lebih dari 250 juta dolar AS.

Dewan Keamanan PBB memberlakukan embargo pada arang dan senjata tahun 2012 dan tahun lalu sebagian dicabut menyangkut larangan penjualan senjata-senjata kepada pemerintah Mogadishu guna mengizinkannya memasok pasukannya untuk memerangi Shebab.

Para pemantau PBB melaporkan bahwa sejumlah senjata yang dijual kepada tentara Somalia jatuh ketangan pihak yang meragukan termasuk beberpa pengiriman yang didistribusikan kepada suku-suku yang punya hubungan dengan pemerintah.

Laporan itu juga mengatakan senjata-senjata yang dikirim kepada tentara nasional dan untuk digunakan mempertahankan pemerintah yang diakui internasional secara terang-terangan dijual kepada setidaknya satu pasar di mana agen-agen Shebab membeli senjata-senjata.

Resolusi yang disusun Inggris itu akan diputuskan Jumat waktu setempat (Sabtu waktu Indonesia) itu juga menyerukan pemerintah Somalia melaporkan mengenai gudang, pendistribusian dan penggunaan seluruh senjata pada Maret dan September.

Somalia dilanda perang saudara sejak tahun 1991, tetapi pemerintah yang berkuasa tahun lalu adalah pemerintah pertama yang diakui internasional sejak konflik itu dimulai.

Pasukan Somalia, yang didukung pasukan Uni Afrika berhasil memukul mundur serangan Shebab, yang mengklaim bertanggung jawab serangan pada pusat perbelanjaan Westgate di Nairobi tahun lalu.(*)

Sumber : antara
Moehardian

Translate